Kurasakan Betul , Ketika Asta
panjenengan mengusap Kelam Wajahku
Kurasakan Hangat, ketika asta
panjenengan menggandeng mungil tanganku
Kurasakan Sejuk, ketika asta pajenengan memeluk erat relung Hatiku
Maka ketika itu kurasakan..
Seolah –olah aku berada di surga
Kurasakan itu sehingga damai hatiku
……….
Kurasakan itu…panjenengan penuh kasih
sayang
Ketika Tanpa pandang bulu, panjenengan
angkat aku
Ketika aku selalu bermain di lumpur
sampah nafsuku
Kemudian panjenengan mandikan aku
Walaupun sering aku meronta
kembali bermain di lumpur Nafsu-nafsuku
Dengan tanpa bosan panjenengan mandikan
aku lagi..lagi ,,lagi dan lagi…
bahkan Tanpa perduli siapa aku,
Panjenengan manjakan diriku
Dengan pakaian kebesaran panjenengan
Yaa….Ayyuhal Ghouts….
Itu lah perjuangan panjenengan
Untuk diriku, ayah ibuku, adik kakakku
Tetanggaku bahkan jami’al alamin…
Aku Malu….Karena bodohnya diriku
Karena
tak tahu dirinya diriku Ditolong
malah menyakiti
Dipanggil malah menjauhi Ditunjukan pun tak
tahu
Bahkan ber ulang kali ku permalukan
panjenengan dengan ulahku
“Di weki ati ngrogoh rempelo” di beri
hati Minta Empedu
Bermuka manis dihadapan panjenengan
Dengan beribu-ribu alasan ketidak
mampuanku
Yaa…Ayyuhal Ghouts..
Dalam hati kecilku ….Aku tahu itu salah
Aku tahu Panjenengan pirso isi hatiku
Namun Tangan kakiku terasa berat
Tangan jiwaku terbelenggu nafsu
Bahkan teman – temanku ku ajak serta
dengan ku
Yaa Rasuulalloh
Aku Takut dengan murka Tuhanku
Aku Tak ingin panjenengan berpaling
dariku
Akibat terlau sering menyakiti kekesihMu
Raihlah tangan kaki jiwaku
Hingga aku dapat berdiri dan berlari
Kepada Tuhanku
Agar Aku selalu dapat merasakan teduh
syafa’at Panjenengan
Di belakang para kekasihMu
No comments:
Post a Comment