Surat Al-Baqarah [2:156]
[Kala terkena musibah, hendaklah ucapkan : “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun”]
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
alladziina idzaa ashaabat-hum mushiibatun qaaluu innaa lillaahi wa-innaa ilayhi raaji’uuna
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.
* * *
makna dari kalimat “innalillahi wa inna ilaihi rajiun”
inna lilahi wa inna ilaihi rojiun dalam kehidupan kita sehari hari sering kita gunakan ayat diatas hanya dibacakan ketika kita mendapatkan berita buruk atau musibah saja.lebih jelasnya ketika kita mendengarkan ada orang dekat kita, orang tua, atau sanak saudara yang meninggal dunia. tidak salah penggunaan bacaan diatas. yang mana arti dari kalimat diatas kurang lebih “datangnya dari Allah dan akan kembali kepada Allah. arti diatas bisa bermakna bahwa kita bisa hadir dan hidup didunia ini adalah karena ijin Allah, karena kehendak Allah. maka kita kelak akan kembali lagi ke hadapat Allah dalam bentuk apapun.
apakah hanya sampai disini penggunaan ayat diatas???
apakah gak ada makna lain yang bisa digali??
apakah hanya itu hakekat dari ayat inna lillahi wa inalillahi rojiun…
banyak makna yang bisa digali
banyak arti yang bisa timbul dari ayat diatas
hakekatnya sangat luas bila kita lebih memahami dan tidak hanya sekedar membaca dan ikut ikutan saja.
biar dianggap sok alim gitu..
sebenarnya, apakah yang datangnya dari Allah???……buanyakkk men.. kalo kita cermati semua yang ada didunia ini datangnya dari Allah. kalo kita sadari , semua rizki dan anugrah yang telah kita terima selama ini adalah dari Allah. apa yang kita miliki sekarang ini datangnya tidak lain dari Allah. sampe duit, posisi, jabatan, kepandaian, ilmu, perhiasan, baju, motor, rumah, mobil, anak, istri, dan deposito kita datangnya dari Allah, baik itu secara langsung maupun tidak.
hubungannya dengan ayat ini …bingung lhoh… he ..he..
inna lilahi wa inna ilaihi rojiun
“datangnya dari Allah dan kembali kepada Allah”.
maksudnya ……jika ada diantara milik kita seperti yang disebutkan diatas ternyata diambil oleh Allah ya diiklaskan…..gimana gak iklas, yang minta adalah yang memberi ke kita.
bila ada diantara yang disebutkan diatas diminta oleh Allah ya kita harus memberikannya. embel embelnya harus diiklaskan. jangan digandoli, jangan dieman eman. jangan pelit sama yang telah memberikan segalanya kekita tanpa pamrih.
masa, Allah meminta minta ke kita ?
masa, Allah doyan sama barang milik kita ?
masa, Allah suka sama perhiasan kita, uang kita, jabatan kita…?
Allah tidak butuh semua itu. Allah tidak matre ..jangan pikir Allah kedonyan.
tidak begitu, Allah maha Kuasa, Allah maha Halus, Allah maha bijaksana, Allah maha kaya.
Allah tidak menampakkan wujud seperti yang kita bayangkan.
Allah akan menampakkan wujudnya ketika ada orang meminta minta kepada kita
Allah akan menampakkan wujudnya ketika ada musibah menimpa kita
Allah akan menampakkan wujudnya ketika ada anak, tetangga atau saudara yang kelaparan.
Allah akan menampakkan wujudnya ada orang datang meminta sumbangan untuk anak yatim, untuk pembangunan masjid, untuk operasional pondok pesantren.
itulah mujud Allah yang sering kita tolak, yang sering kita remehkan, yang sering kita maki. subhanallah. kita telah salah menilai mereka selama ini.
entah itu orang mo menipu, atau bener bener, orang kelaparan atau bohong, untuk bangun masjid atau untuk sendiri, itu artinya Allah sedang menguji kita, Allah sedang mengambil haknya. kembali kepada kita, bagaimana kita merawat barang milik kita selama ini, bagaimana cara kita mendapatkannya, bagaimana kita mensyukuri pemberian dari yang maha kuasa ( Allah swt.)
kembali ketopik ” bahwa Allah berhak mengambil atau meminta apa saja milik kita yang datangnya dari allah”
DATANGNYA DARI ALLAH DAN AKAN KEMBALI KE PADA ALLAH.
jadi banyak sekali penerapan yang bisa kita gunakan dari sekedar ayat
inna lilahi wa inna ilaihi rojiun
gak cuma dibaca kalo kita mendengar ada berita orang meninggal saja.
ihhhh serem dengernya, sapa yang meninggal…??? tentu itu yang kita ucapkan ketika mendengar kalimat tersebut, padahal setiap kehilangan, kematian, sakit, gak ada salahnya kita ucapkan kalimat inna lilahi wa inna ilaihi rojiun……
No comments:
Post a Comment